Apa Itu Bca Visa Signature
Masa berlaku visa waiver
Visa Waiver Jepang berlaku selama tiga tahun sejak tanggal penerbitan atau hingga masa berlaku e-paspor habis, mana yang lebih dulu.
Jika masa berlaku e-paspor tersisa kurang dari tiga tahun, maka Visa Waiver juga akan mengikuti masa berlaku paspor. Setiap kunjungan ke Jepang yang menggunakan Visa Waiver memungkinkan Mama untuk tinggal di Jepang hingga maksimal 15 hari.
Jika Mama berencana untuk berkunjung ke Jepang dalam jangka waktu yang panjang atau untuk tujuan lain selain wisata, sebaiknya pertimbangkan untuk mengajukan visa dengan jenis berbeda yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
Dengan Visa Waiver yang berlaku tiga tahun, Mama memiliki fleksibilitas untuk berkunjung ke Jepang beberapa kali tanpa perlu memperbarui visa setiap kali berangkat.
Ini dia informasi dari Popmama.com mengenai apa itu Visa Waiver Jepang? Visa Waiver Jepang memberikan kemudahan bagi pelancong Indonesia, terutama pemegang e-paspor, untuk menikmati liburan singkat di Jepang tanpa harus mengurus visa turis biasa.
Kenali pengertian visa schengen dan bagaimana cara apply yang paling mudah.
Negara-negara Eropa sangat terkenal akan keindahan dan peradabannya sehingga menjadi destinasi wisata yang menarik. Namun, sebelum berlibur ke beberapa bagian negaranya, Anda harus mempersiapkan visa khusus, yakni Visa Schengen.
Visa tersebut hanya berlaku di negara-negara Schengen dan banyak digunakan untuk kepentingan bisnis atau wisata. Nah, dalam artikel kali ini, OCBC akan membahas mengenai pengertian, cara mendaftar, dan biaya yang diperlukan untuk membuat visa Schengen. Yuk simak!
Cara mengajukan visa waiver Jepang
Pengajuan Visa Waiver Jepang bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu secara online atau langsung di Kedutaan Besar Jepang.
Untuk pengajuan online, Mama bisa mengunjungi situs resmi Kedutaan Jepang atau situs-situs layanan yang terafiliasi dengan mereka. Pengajuan online ini dianggap lebih mudah dan praktis, karena dapat menghindari antrian di kantor kedutaan.
Untuk pengajuan online, berikut langkah-langkahnya melalui Japan Visa Exemption System (JAVES):
Sementara itu, bagi yang memilih metode offline, datang langsung ke Kedutaan Besar Jepang atau Kantor Konsulat Jepang adalah opsi yang juga disediakan.
Syarat dan Dokumen yang Diperlukan
Kesalahan informasi atau kurangnya persyaratan dapat membuat pengajuan visa schengen ditolak. Oleh karena itu, berikut ini telah kami rangkum berbagai syarat pengajuan yang harus Anda siapkan.
Membuat Itinerary Sebelum mengajukan pembuatan visa, Anda perlu membuat jadwal perjalanan atau itinerary. Nantinya, negara yang paling lama dikunjungi akan menjadi tempat pembuatan visa.
Contoh itinerary visa Schengen, misalnya, untuk kunjungan ke Jerman selama 10 hari kemudian menetap di Italia selama 30 hari. Maka Anda harus mengajukan pembuatan visa di Kedutaan Italia.
Buku Rekening Jumlah saldo minimum untuk membuat visa jenis ini adalah Rp50 juta yang dibuktikan dengan surat referensi bank untuk visa schengen.
Memiliki Bukti Tiket dan Akomodasi Anda juga harus menunjukkan tiket berisi keterangan mengenai jadwal, maskapai, dan nomor penerbangan. Selain itu, lampirkan bukti pemesanan hotel, sewa bangunan, atau surat keterangan dari tuan rumah di negara tujuan.
Memiliki Polis Asuransi Polis asuransi ini harus mencakup pertanggungan medis, perawatan rumah sakit, UGD, kecelakaan, hingga pemulangan jenazah. Nilai minimum pertanggungan ini adalah 30 Euro.
Paspor yang Masih Berlaku Anda harus menyiapkan paspor dengan masa berlaku sekurang-kurangnya 6 bulan sejak tanggal keberangkatan ke negara tujuan. Paspor tersebut juga tidak boleh dikeluarkan lebih dari 10 tahun lalu dan masih memiliki sekurang-kurangnya 2 halaman kosong.
Formulir dan Pasfoto Pastikan Anda juga telah mengisi formulir pendaftaran visa. Sediakan juga 2 lembar pasfoto terbaru berukuran 3,5 x 4,5 cm dengan latar belakang polos berwarna putih atau abu-abu muda.
Surat Sponsor Visa Schengen Fungsi surat ini adalah untuk meyakinkan kedutaan bahwa Anda mampu bepergian ke negara tujuan. Jenis-jenis surat sponsor visa schengen adalah sebagai berikut.
Biasanya, dari ketiga jenis tersebut, kedutaan hanya memilih salah satu saja.
Biaya Pembuatan Paspor dan Visa
Biaya pembuatan visa tergantung dari jenisnya, mulai dari Rp100 ribu - Rp700 ribu atau bahkan lebih mahal. Sedangkan untuk paspor, biaya yang dikenakan mulai dari Rp350 ribu - Rp1.000.000 per permohonan.
Visa adalah dokumen yang memiliki batas masa berlaku. Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai masa berlaku visa. Di Indonesia sendiri, visa kunjungan yang diberikan kepada WNA berlaku selama 60 hari dan dapat diperpanjang hingga 4 kali namun dengan durasi 30 hari saja. Sedangkan, untuk visa tinggal, masa berlakunya selama 2 tahun.
Itu dia penjelasan lengkap dari OCBC NISP mengenai pengertian, jenis-jenis, cara membuat serta perbedaan visa dan paspor. Setiap negara memiliki kebijakan yang harus dipatuhi. Jadi, sebagai warga yang baik, kita wajib mematuhi tata tertib demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Syarat mengajukan visa waiver Jepang
Untuk mendapatkan Visa Waiver Jepang, wisatawan harus memenuhi sejumlah persyaratan penting. Salah satu syarat utama adalah memiliki e-paspor, yaitu paspor elektronik yang mengandung chip dan diterbitkan oleh negara yang diakui Jepang dalam program waiver.
Di Indonesia, e-paspor bisa didapatkan melalui Kantor Imigrasi dengan beberapa ketentuan khusus.
Untuk dapat mengajukan Visa Waiver Jepang, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh wisatawan. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan di bawah ini bisa memanfaatkan fasilitas bebas visa:
Pastikan untuk membawa e-paspor yang masih berlaku serta dokumen-dokumen pendukung lainnya agar proses pengajuan visa waiver berjalan lancar dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Jepang.
Jenis Visa dan Kegunaannya
Visa memiliki banyak macam yang dibedakan berdasarkan kegunaanya. Agar tidak keliru, mari pahami beberapa jenis visa berikut ini.
Visa Transit Visa transit dibutuhkan oleh seseorang yang sedang dalam perjalanan dan diharuskan transit di suatu negara lebih dari 24 jam.
Visa Kerja Pekerjaan biasanya mengharuskan seseorang untuk pergi atau tinggal di luar negeri beberapa waktu. Di saat itulah mereka membutuhkan visa kerja.
Visa Turis Jenis visa ini paling sering digunakan oleh seseorang untuk bepergian ke luar negeri, biasanya dengan tujuan liburan.
Visa Pelajar Tidak hanya pekerja, pelajar yang sedang menjalankan sekolah di luar negeri juga wajib memiliki visa pelajar agar bisa melanjutkan pendidikan di negara tersebut.
Visa Diplomatik Visa diplomatik wajib dimiliki oleh seseorang yang mendapatkan tugas diplomatis ke luar negeri sebagai perwakilan dari Republik Indonesia.
Pendaftaran dan Reservasi Jadwal Interview Cara membuat visa saat ini telah dimudahkan dengan teknologi online. Anda bisa mendaftarkan pembuatan visa secara online melalui website sekaligus mengisi data diri dan melakukan reservasi jadwal verifikasi atau interview jika dibutuhkan.
Mempersiapkan Dokumen yang Dibutuhkan Setelah melakukan pendaftaran, dalam membuat visa, Anda wajib menyertakan beberapa dokumen sebagai syarat kelengkapan, diantaranya:
Penyerahan Dokumen Cara membuat visa selanjutnya, Anda perlu menyerahkan segala dokumen yang menjadi syarat kelengkapan pembuatan visa. Setelah itu, Anda diminta untuk melakukan pembayaran.
Pemberian Visa Setelah semua proses cara membuat visa terlampau, visa akan diserahkan kepada Anda setidaknya dalam 4 hari kerja. Pada jenis visa yang ditempel, Anda harus meninggalkan paspor selama pembuatan visa berlangsung. Sedangkan, untuk e-visa, Anda akan menerima dokumen melalui email.
Pengertian BCA CARD dan Jenisnya
Sebenarnya, BCA Card adalah kartu kredit yang mempunyai fungsi seperti kartu kredit lainnya, yakni sebagai pengganti uang tunai yang akan dihutangkan pada pihak pengguna. BCA sendiri sudah mengeluarkan lebih dari satu jenis kartu kredit.
Agar bisa menarik lebih banyak calon pengguna, pihak BCA pun menjalin kerjasama dengan berbagai merchant dan mengeluarkan berbagai promo yang bisa diperoleh oleh pengguna bila menggunakan kartu kredit.
Nah, beberapa jenis kartu kredit yang dikeluarkan oleh BCA adalah BCA Everycard, BCA Card Gold, BCA Matahari Card, BCA Indomaret, BCA Card Platinum Batik dan BCA Smartcash.
Seiring dengan berjalannya waktu, kartu kredit BCA pun terus bertambah jenisnya sesuai dengan program dan kebijakan yang sudah direncanakan, salah satunya adalah Mastercard BCA dan Visa BCA.
Baca juga: Buku Bank: Ini Pengertian dan Kategorinya
Dasar Hukum dan Kebijakan Visa
Dasar hukum visa merujuk pada Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 Pasal 1 (18) mengenai keimigrasian yang menyatakan bahwa:
“Visa adalah keterangan secara tertulis yang diterbitkan oleh pejabat berwenang yang merupakan perwakilan Republik Indonesia atau pada tempat lain yang telah ditentukan oleh Pemerintah RI dan memuat persetujuan bagi orang asing untuk melakukan kunjungan ke Indonesia sekaligus sebagai dasar izin tinggal.”
Siapa yang tidak tahu BCA dengan popularitas dan keunggulan produk keuangan yang dimiliki. Salah satunya adalah kartu kredit, yang sejatinya sangat ingin dimiliki oleh setiap individu, termasuk Anda? Hingga saat ini telah bermunculan berbagai jenis kartu kredit yang diterbitkan oleh BCA. Karena keberagaman jenis ini menyebabkan orang-orang bingung untuk menyebutnya. Ada yang menyebut sebagai BCA CARD, ada pula yang menyebutnya BCA Visa atau Mastercard.
Hal ini tentunya cukup membingungkan orang yang masih awam dan baru berniat memiliki kartu kredit BCA. Tidak dipungkiri bagi Anda yang sudah memilikipun masih ada yang belum mengerti betul nama pasti kartu kredit milik BCA ini, dan asal sebut sehingga tidak jarang membuat petugas kasir bingung saat bertransaksi pembayaran di pusat perbelanjaan.
Perlu diketahui baik BCA Card, BCA visa maupun BCA Mastercard itu sudah benar. Namun perlu diingat bahwa sesungguhnya kartu kredit tersebut memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing yang wajib Anda ketahui. Lalu apa bedanya kartu kredit BCA Card dengan Visa ataupun mastercard? Untuk menjawab pertanyaan Anda seputar perbandingan produk BCA CARD, BCA berlogo Visa dan Mastercard, berikut kami akan memberikan penjabaran atas pertanyaan-pertanyaan umum tersebut:
Apa Itu BCA CARD dan Jenisnya?
BCA CARD sebenarnya merupakan kartu kredit yang memiliki fungsi pada umumnya, yaitu alat pembayaran pengganti uang tunai yang dihutangkan kepada pengguna. Secara personal BCA menerbitkan lebih dari satu jenis kartu kredit berlogo BCA itu sendiri, atau yang biasa dikenal dengan BCA CARD.
Untuk menarik calon pengguna, BCA telah bekerja sama dengan beberapa merchant dan mengeluarkan promo-promo yang bisa diperoleh dengan menggunakan kartu kredit. Berikut adalah jenis-jenis kartu kredit yang dikeluarkan oleh BCA:
Seiring waktu jenis kartu kredit BCA tentunya akan terus bertambah sesuai dengan program dan kebijakan yang direncanakan. Dari daftar diatas, mana yang Anda minati dan miliki? Perhatikan dan kenalilah keunggulannya agar dapat menghasilkan keuntungan dalam bertransaksi.
Apa Itu BCA VISA atau Mastercard?
Nama VISA dan Mastercard pasti sudah dikenal oleh Anda pengguna kartu kredit. Nama atau logo ini banyak tercantum dalam fisik kartu kredit dari penerbit manapun, termasuk BCA. Visa dan Mastercard sebenarnya adalah nama provider dunia untuk menerbitkan dan menentukan jenis kartu kredit itu sendiri. Dari segi fungsi, keduanya memiliki fasilitas dan kemudahan yang sama, yaitu jangkauan penggunaan kartu kredit secara meluas hingga penjuru dunia.Dan sebagai penyatu identitas, siapapun penerbit kartu kredit Anda dapat diterima berkat logo ini.
Meskipun begitu, pengetahuan umum yang wajib anda ketahui adalah Visa dan Mastercard merupakan nama atau perusahaan yang berbeda. Mastercard milik perusahaan Mastercard Worlwide, berpusat di Purchase, New York. Jaringan pemakaiannya lebih dikenal dan meluas di Amerika dan Eropa. Sedangkan VISA milik Visa International Service Association (VISA.INC) berpusat di Foster City California, jaringan lebih dikenal dan meluas di Asia. Jadi ketika ingin mengajukan kartu kredit, silakan Anda tentukan sendiri logo sesuai yang diinginkan.
Apa Perbedaan BCA CARD dengan BCA VISA/Mastercard?
Tibalah pada pertanyaan mendasar dan terpenting mengenai perbedaan jenis kartu kredit. Berikut adalah penjabarannya:
Dari segi fisik sudah jelas bahwa jenis kartu kredit ini diterbitkan oleh BCA. Yang membuatnya lain adalah segala kebijakan dan fasilitas didalamnya sepenuhnya diterbitkan oleh BCA. Memiliki suku bunga bulanan yang lebih murah dan meringankan, khususnya jika Anda membelanjakannya di tempat yang benar. Misalnya kartu kredit yang dimiliki adalah jenis BCA Indomaret, maka selain keuntungan mendasar dari kartu kredit pada umumnya, Anda juga akan mendapatkan reward lainnya baik berupa cashback atau free item sesuai promo yang berlaku dan disetujui bersama antara pihak BCA dan Indomaret. Namun tentunya BCA card hanya bisa digunakan di merchant berlogo BCA saja.
Untuk kartu kredit ini, BCA bekerja sama dan terikat dengan VISA/Mastercard dalam menentukan kebijakan dan fasilitas di dalamnya. Memiliki tingkatan beragam yang menggambarkan kelas atau kemampuan finansial penggunanya, yaitu Classic, Gold, dan Platinum. Suku bunga dan jenis biaya pun beragam sesuai tingkatannya. Jangkauan pemakaian lebih meluas, bisa digunakan di merchant dan mesin EDC manapun yang berlogo VISA/Mastercard. Penggunaan sudah meluas hingga luar negeri tanpa harus dipusingkan dengan masalah kurs mata uang dan lain-lain.
Itulah pengertian mendasar yang perlu Anda ketahui mengenai perbedaan BCA CARD dan BCA VISA/Mastercard. Pada intinya dari segi fungsi , ketiga kartu kredit tersebut sama-sama memudahkan dan memberi keuntungan. Namun sebagai pengguna yang bijak tetap harus mempertimbangkan setiap kekurangan dan kelebihannya. Pastikan Anda memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.
Demikianlah artikel tentang apa itu BCA CARD dan apa bedanya BCA Card dengan VISA atau Mastercard, semoga bermanfaat.
Biaya pengajuan visa waiver
Visa Waiver Jepang untuk pemegang e-paspor dari Indonesia tidak dikenakan biaya alias gratis. Pemerintah Jepang memberikan fasilitas ini tanpa biaya tambahan sebagai bentuk kemudahan bagi pelancong dari negara-negara yang termasuk dalam program waiver.
Dengan demikian, wisatawan yang memenuhi syarat dapat menikmati fasilitas ini tanpa harus mengeluarkan biaya pengurusan, baik saat mendaftar secara online maupun datang langsung ke kantor kedutaan.
Proses gratis ini menjadikan Visa Waiver Jepang pilihan yang lebih ekonomis bagi wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Jepang. Selain itu, Mama juga dapat menghemat waktu dan biaya yang biasanya diperlukan dalam proses pengajuan visa turis reguler.