Angin Duduk Obatnya Apa

Angin Duduk Obatnya Apa

Cara Pencegahan Angin Duduk

Angin duduk dapat dicegah dengan cara berikut:

Skintigrafi jantung

Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah aliran darah di pembuluh darah terganggu.

Pencegahan Angin Duduk

Angin duduk adalah kondisi yang bisa kamu cegah. Terdapat berbagai langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan, antara lain:

Nyeri dada yang terjadi dengan angina dapat membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman. Namun, salah satu komplikasi yang paling berbahaya adalah serangan jantung.

Tanda dan gejala peringatan serangan jantung meliputi:

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Klik banner di bawah ini untuk konsultasi dengan dokter di Halodoc secara online dengan biaya yang lebih terjangkau.✔️

Pengertian Angin Duduk

Angin duduk alias angina adalah penyakit yang terjadi karena ada gangguan pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pasokan darah ke otot jantung bisa terganggu akibat adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit ini bisa terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko angin duduk, mulai dari kadar kolesterol tinggi, mengidap penyakit diabetes, memiliki riwayat hipertensi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, serta aktif merokok. Riwayat penyakit jantung, serta jarang berolahraga juga bisa meningkatkan risiko angin duduk.

Supaya dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Dua pembuluh besar yang bernama pembuluh koroner, mengalirkan darah untuk jantung.

Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Jika kamu lihat dari pemicunya, ada tiga jenis penyakit angina, yaitu:

Umumnya, kondisi ini terpicu oleh aktivitas fisik, misalnya olahraga. Saat sedang berolahraga, organ jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah.

Namun, kebutuhan tersebut tidak akan tercukupi jika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Serangan angin duduk stabil juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

Diagnosis Angin Duduk

Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pengidapnya rasakan, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dokter lakukan, seperti:

Variant angina (angina sesif Prinzmetal)

Pada kondisi ini, arteri jantung menyempit sementara akibat kejang atau kekakuan pembuluh darah. Namun angina jenis ini juga bisa menyerang orang yang sedang beristirahat. Karena angin kencang bisa terjadi kapan saja. Penyempitan sementara pembuluh darah mengurangi aliran oksigen dari aliran darah ke jantung dan menyebabkan nyeri dada. Gejala angina pektoris bentuk ini bisa diredakan dengan minum obat. Angina pektoris adalah penyempitan pembuluh darah koroner di jantung. Ini mencegah atau bahkan menghentikan aliran darah pembawa oksigen ke jantung.

Angina varian (angina duduk Prinzmetal)

Pada kondisi ini, terjadi penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Jenis angina ini bahkan bisa menyerang orang yang sedang beristirahat sekalipun. Pasalnya, angin duduk varian ini dapat terjadi kapan saja.

Penyempitan sementara pada pembuluh darah menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat kamu tangani dengan konsumsi obat-obatan.

Kebanyakan orang dengan angina menggambarkan nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar pengidapnya juga menggambarkan sensasi diremas atau sesak dada.

Sementara itu, sebagian kecil lainnya mengatakan gejala angin duduk rasanya seperti gangguan pencernaan. Namun, sisa pengidap lainnya mengatakan sulit untuk menggambarkan gejala angina secara spesifik.

Ketika angin duduk terjadi, berikut adalah sejumlah gejala yang dapat pengidapnya rasakan, antara lain:

Selain gejala umum di atas, baca juga lebih lanjut mengenai Gejala Angin Duduk yang Harus Segera Diperiksa Dokter

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Angin Duduk

Angin duduk tak boleh kamu sepelekan, karena bisa berkembang menjadi kondisi serius jika tidak ditangani.

Semakin cepat masalah ini ditangani, gejala yang kamu rasakan bisa segera mereda.

Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah  di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Pertolongan Pertama Angin Duduk

Ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan segera bila mengalami gejala angin duduk. Pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk diri sendiri, antara lain:

Bila kamu mengalami nyeri dada saat beraktivitas, segera hentikan aktivitas tersebut dan beristirahatlah, seperti duduk atau berbaring.

Bila gejala tidak juga mereda setelah beristirahat, minumlah satu dosis obat untuk angin duduk. Kamu dianjurkan untuk duduk atau berbaring sebelum minum obat, karena obat tersebut bisa membuat pusing. Minumlah obat dengan dosis terkecil yang biasa kamu konsumsi. Misalnya, satu tablet penuh, setengah atau bahkan seperempat tablet. Berikut cara menggunakan obat angin duduk:

Tunggu 5 menit. Bila gejala angin duduk berlanjut, minum obat lagi, lalu tunggu lima menit lagi.

Beritahu keluarga atau orang terdekat mengenai kondisi kamu agar mereka bisa menolong.

Bila angin duduk tidak membaik setelah 10 menit menunggu atau malah semakin buruk, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta ambulans dan penanganan medis darurat.

Pertolongan Pertama Jika Terkena Angin Duduk

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi angin duduk yang perlu diketahui: